Pengikut

Jumat, 10 Oktober 2014

INNAMA A'MALI BIN NIAT

✽╮ ANTARA DUNIA DAN AKHIRAT ╰✽╮            https://www.facebook.com/zatimrock
                                                                                    https://twitter.com/zatimrock
Bismillahirrahmanirrahim

Di ujung senja tampak seorang bapak menggandeng tangan putrinya yang berumur sekitar 14tahun.
Mereka menuju sebuah mushala kecil yang terletak di ujung terminal.
Sang anak menuju toilet yang memang berdekatan dengan mushala kecil itu, sementara bapaknya menunggu tidak jauh darinya.
Tiba tiba seorang wanita cantik yang masih muda datang tergesa – gesa dan bermaksud meminta izin menggunakan toilet lebih dulu, karena memang sudah tampak tidak tahan lagi menahan rasa mulas.
Sang anak melirik kepada bapaknya, dan bapaknyapun mengangguk tanda agar anaknya mau mengalah kepada wanita muda itu.
Meski sedikit kesal sang anak akhirnya mau mengalah juga..

Setelah selesai mengambil air wudhu, maka keduanya pun segera menuju mushala hendak menunaikan shalat Maghrib berjama’ah.
Tiba – tiba seorang wanita setengah tua datang dan meminta izin agar sang anak mau meminjamkan mukena kepadanya., karena memang ia tidak membawa.
Lagi lagi sang anak melirik kepada bapaknya, dan sang bapak sedikit menggeleng tanda tidak mengizinkannya.
Meski ada rasa kasihan, terpaksa ia menolak halus permintaan wanita tersebut.
Dan merekapun bergegas masuk mushala untuk shalat berjama’ah.

Setelah selesai melaksanakan shalat Maghrib berjama’ah, maka sang anak bertanya kepada bapaknya karena memang ada sedikit rasa tidak puas dengan keputusan bapaknya tadi.
“ Kok Abi saat wanita muda cantik yang minta tolong, di tolongin sih? , sedangkan ketika tadi ada ibu setengah tua yang minta tolong pinjam mukena kenapa ga Abi kasih izin…?
Apa Abi suka pilih – pilih nolongin orang ya…? “ Tanya sang anak sedikit kesal.

Dengan tersenyum sang Abi menjawab, “ Putriku…, memberi pertolongan kepada sesama manusia itu sangat baik dan tentunya tidak boleh pilih kasih… Ketika kamu menolong wanita muda tadi di toilet, kamu hanya mengalah untuk urusan dunia dan ayah mengizinkannya.
Tapi ketika kamu menolong wanita setengah tua tadi, meskipun niat kamu baik sejatinya kamu telah mengorbankan urusan akhiratmu kelak.
Apakah kamu rela memberikan selangkah jalanmu ke surga kepada orang lain…?”
Putrinya mengelengkan kepala dan memeluk erat bapaknya.

zatimrock.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar